Kamis, 25 April 2013

Hari Kartini, Shofi Awanis, dan Pendekar

Ibu kita Kartini
Putri sejati, putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa, pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai Ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

Jadi, beberapa hari lalu adalah Hari Kartini. Hari Kartini adalah hari kelahiran salah seorang pelopor kebangkitan perempuan pribumi, yaitu Raden Ajeng Kartini. Gue yakin kalian semua pada tau itu. Dengan adanya Hari Kartini tersebut gue mau sedikit ‘nulis’ tentang perempuan.

Di Hari Kartini kemarin itu, di timeline rame banget ngomongin Hari Kartini dan harapan-harapan mereka untuk perempuan dimasa sekarang, dan pada saat itu, gue dapet pengetahuan baru dari seorang teman yang waktu itu muncul juga di timeline, @ShofiAwanis, saat itu beliau nge-tweet:

@ShofiAwanis : Banyak yg blm tau. Kata #wanita dalam etimologi Jawa itu berasal dari ‘wani ditoto’ alias berani diatur. Peninggalan kultur feodal.
@ShofiAwanis : #perempuan itu berasal dari Per-Empu-an. Per itu artinya makhluk, Empu itu berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya mulia.
@ShofiAwanis : Linguistik bgt sih. Sebenernya mau pake kata #wanita apa #perempuan itu, ttp trgantung sikap. Tapi lebih baik aja kalau kita tau maknanya :)

Nah, masih ada juga yang baru tau? Alhamdulillah masih ada gunanya juga gue nulis walaupun hasil dari tweet orang hehe

Perempuan....Pendekar.....

Nggak ngerti kenapa ya, gue itu pengen jadi perempuan tapi kuat kayak pendekar, atau superhero. Bukan, bukan karena mereka jago berantem, tapi karena mereka hebat. Jadi perempuan yang tetep bisa kuliah dengan baik, tapi juga bisa ngurusin ini-itu dengan baik juga, bermanfaat untuk orang banyak, syukur-syukur bisa punya prestasi lebih.

Ok, i’m on my way to be a girl with a mind, a woman with attitude, and a lady with class. Jadi hebat dan jadi pendekar seperti Ibu Kita Kartini! Berarti sekarang belum jadi pendekar dong, Va? Belum, sekarang masih belajar untuk kayak pendekar, setidaknya jadi pendekar untuk diri sendiri, sebelum jadi pendekar bangsa :D

By the way, selamat tidur ya buat siapapun yang selalu mendukung aksi ke-pendekaran-ku :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar